coverImg

PROKER - Pembuatan Pupuk

Mahasiswa UNISKA Sukses Budidayakan Pertanian Berkelanjutan dengan Pupuk Organik

authorImage

Post by Saiful Anwar - Published at Invalid Date

Melalui program pembuatan pupuk organik, mahasiswa KKN UNISKA berhasil meningkatkan produktivitas pertanian di Desa Selopanggung secara signifikan. Hasil panen petani mengalami peningkatan rata-rata 20% setelah menggunakan pupuk organik buatan sendiri. Selain itu, kualitas hasil panen juga meningkat, ditandai dengan buah dan sayuran yang lebih segar dan bermutu.

Mahasiswa KKN UNISKA di Desa Selopanggung berhasil memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan produktivitas pertanian. Melalui program pembuatan pupuk organik, mahasiswa tidak hanya mengajarkan masyarakat cara membuat pupuk yang ramah lingkungan, tetapi juga memberikan solusi atas permasalahan tingginya harga pupuk kimia. Dengan pupuk organik, petani di Desa Selopanggung kini dapat menghemat biaya produksi dan meningkatkan kualitas hasil panen.

Proses pembuatan pupuk organik di Desa Selopanggung melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Mahasiswa KKN bekerja sama dengan kelompok tani setempat dalam mengumpulkan bahan-bahan organik seperti sisa tanaman, kotoran hewan, dan limbah rumah tangga. Bahan-bahan tersebut kemudian diolah menjadi pupuk kompos melalui proses fermentasi. Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa dan masyarakat desa.

Mahasiswa KKN UNISKA tidak hanya berhenti pada pembuatan pupuk organik konvensional. Mereka juga berinovasi dengan mengembangkan berbagai jenis pupuk organik, seperti pupuk cair dan pupuk bokashi. Inovasi ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan spesifik tanaman yang berbeda-beda. Selain itu, mahasiswa juga melakukan penelitian kecil-kecilan untuk mengetahui efektivitas pupuk organik buatan mereka terhadap pertumbuhan tanaman.

Program pembuatan pupuk organik di Desa Selopanggung dirancang untuk berkelanjutan. Mahasiswa KKN tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga membentuk kelompok tani khusus yang bertanggung jawab atas produksi dan distribusi pupuk organik. Dengan demikian, masyarakat desa dapat terus memproduksi pupuk organik secara mandiri setelah program KKN selesai


Menikmati artikel ini

Tinggalkan komentar di bawah


Komentar


Portal Berita || Desa Selopanggung Ngariboyo